Toga Tambunan |
aku atau kau, kami atau kamu
siapa diantara kita bukan manusia
aku atau kau, kami atau kamu
baiklah dihampar diatas, tampi
kutantang berani bedah diri
Sepandir-pandirnya manusia
asalkan memiliki roh
dia bermartabat, bukan karena kuasa
bukan pada harta
bukan dengan otot
dia bisa berhati damai menyalurkan shalawat
karena roh
asalkan kau dan kamu memiliki roh
meski hanya setipis rambut
mari kita berbincang
melepaskan segala kisah segetir apapun
untuk merajut hari besok
ketahuilah aku dan kami
mengharamkan dendam terhadap seseorang
melainkan mendendam pada sistim penindasan
dan ku ingin kita berjumpah untuk bertemu
kecuali jika tubuhmu dan jiwamu tanpa roh
enyahlah!
duniaku berjarak dengan alammu!
untuk apa berjumpa kalau tidak bertemu membedah diri
Jakarta 2004.
Penulis puisi tersebut adalah budayawan, dan mantan tahanan politik orde baru.
0 Comments