Blasius Mau Bere
Ujian tes calon mahasiswa baru (Foto Blasisu Mau Bere)
Marhaen,Jakarta_  Tes urin dan  tes tertulis adalah syarat bagi  calon mahasiswa  baru  untuk masuk dan belajar di Universitas Bung Karno ( UBK ). Pada Sabtu 16 Agustus 2014, di gelar tes gelombang kedua, di kampus UBK, Jalan Pegangsaan Timur, nomor 17, Jakarta Pusat. 

Menurut rektor UBK, Soenarto, tes tersebut merupakan keinginan Pemerintah Daerah DKI Jakarta, serta badan Narkotika Nasional, bekerja sama dengan UBK. 

“Kami mengharapkan  agar calon mahasiswa baru harus bebas dari narkoba  sebelum masuk  dan belajar di UBK,” kata Soenarto, saat di wawancarai Marhaen, Sabtu, 16 Agustus 2014, di kampus UBK.

Kala tes berlangsung, Soenarto mengumumkan calon mahasiswa yang mendapatkan nilai terbaik akan dibebaskan biaya SPP selama tiga bulan.

Selain itu, Ia mengatakan peminat kelas rugelar tahun ini meningkat, secara kualitas mapun jumlah. Menurutnya, hal ini menunjukan kemajuan pandangan masyarakat terhadap UBK. 

Soenarto menambahkan, pihak kampus memiliki civitas akademik yang  gotong royong membangun UBK dengan melibatkan peran mahasiswa agar melahirkan mahasiswa yang unggul.

Sementara itu, menurut panitia penerimaan mahasiswa baru, Binto, calon mahasiswa pada gelombang kedua lebih dari tiga ratus orang, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan gelombang pertama. Yang hanya seratus lima pulu orang.

Liberius Kea, peserta tes gelombang kedua merasa senang dan bangga jika lulus dalam tes tersebut. Namun,  ia sedikit  mengalami kesulitan saat menyelesaikan soal tes tertulis.
Tes gelombang ketiga akan diadakan pada 30 Oktober 2014.