Ibrahim Malik Fatsey
Marhaen- Jakarta, Demokrasi yang kita kenal dengan ideologi baru yang konon katanya berasal dari paham amerika adalah sesuatu kemustahilan bagi bangsa indonesia untuk bisa berkembang sabagaimana negara - negara lain seperti cina , taiwan , malaisya, dan lainnya .
Indonesia yang kaya akan sumber daya alam (SDA ) adalah merupakan pusat negara kapitalis untuk menanamkan saham / modal untuk memajukan negaranya , sebagaima telah kita lihat hampir di seluruh wilayah tanah air sham - saham yang penghasilannya besar di kuasai asing fripot papua , di kuasai asing,
hampir seluruh hasil bumi indonesia di kuasai oleh asing ,
Indonesia telah mengalami masa transisi kepemimpinan baru yang baru menjelang tiga bulan masyarakat indonesia melakukan pemilihan presiden presiden sebagai kepala negara , apa kebijakan nantinya presiden baru jokowidodo yang terpilih kemarin atas kebijakannya mengenai penanaman modal asing di bangsa ini ?
Mahasiswa yang konon katanya sebagai agen of change / agen perubahan dan agen kontrol segala kebijakan pemerintah terhadap segala jalannya negara, bagaimana mahasiswa menanggapi persoalan ini
Demokrasi telah mengantarkan bangsa indonesia ke lautan bebas yang jauh terus meneggelamkannya di dasar laut yang dalam entah sampai kapan bangsa indonesia bisa bangkit dari belenggu kekejaman manisnya wajah demokrasi. Demokrasi yang hampir puluh tahun lamanya indonesia menjalani hal itu, banyak mengalami regulasi terhadap masyarakat indonesia yang tidak semakin mengembang dalam ekonomi berdikari, melainkan tenggelam terhadap saham modalnya di negeri sendiri, sawah ladang padi dan lainnya yang milik bangsa indonesia seharusnya menjadi laku di negeri sendiri tetapi semakin pasang surut di bawah ekspor dari asing sehingga membuat bangsa tani nelayang dan buruh terpaksa menjual sahamnya akibat tidak ada respon dari pemerintah terhadap kebijakan buruh di bidan ekonominya entah bagaimana negeri ini. Apa pendapatmu?