Emir, Mahasiswa UBK



 












Marhaen- Jakarta, Aksi konvoi motor yang dilaksanakan pada tanggal 02 oktober 2014 yang ikuti oleh Sagabat Munir, Aktivis HAM dan KontraS memdapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat. Iring-iringan motor tersebut dengan rute: Kantor Kontras - Taman Suropati - Intana Negara dan terhakhir bersinggah di Taman Ismail Mazuki (TIM).

Dalam setiap setiap rutenya peserta aksi melakukan kegiatan musik, teatrikal dan penyebaran striker kepada masyarakat. Ketika berada di Istana Negara peserta Aksi menyatu dengan para korban pelanggaran HAM untuk mengikuti kegiatan “Aksi Kamisan” yang sudah rutin digelar dan sudah berlangsung sebanyak 368 kali aksi tersebut setiap kamisnya.


“Aksi konvoi motor ini kita hidupkan kembali setelah lama istirahat, agar masyarakat ikut serta menuntut keadilan dalam kasus pelanggaran HAM yang terjadi di indonesia dan menagih janji kepada pemerintahan SBY dan untuk pemerintahan yang baru agar segera menuntaskannya”. Kata Tanto (Sahabat Munir).


Taman Ismail Marzuki sebagai rute terakhir, peserta aksi terus melakukan kampanye agitasi/propagandanya agar masyarakat ikut tergerak untuk menuntut keadilan dan menuntut agar aktor intelektual dibalik pelanggaran HAM berat yang selama ini terjadi di Indonesia.


“Setiap hari kamis kita akan membuat tema-tema baru yang lebih menarik biar aksi kita dapat direspon cepat oleh pemerintahan baru dan terutam kepada masyarakat untuk sadar akan keadilan yang telah dirampas oleh penguasa” Ujar Novia Astirani (Korlap).