Marhaen ,Jakarta- Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora), Roy Suryo, menghimbau agar semua pemain timnas Indonesia U-19 tidak patah semangat setelah dipastikan tersingkir dari gelaran Piala Asia U-19 di Myanmar.
Skuad asuhan Indra Sjafri menelan kekalahan kedua di Grup B usai ditekuk 1-0 Australia U19, Minggu (12/10). Sebelumnya, Evan Dimas dkk dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-3.
Meski masih menyisakan satu laga kontra Uni Emirat Arab, Indonesia dipastikan gagal melaju ke fase grup karena poin maksimal mereka adalah tiga jika mampu menundukan lawannya itu.
Menanggapi kegagalan skuad Garuda Muda, Menpora tetap menaruh optimisme pemain timnas U-19 bisa berjaya di kompetisi yang lebih tinggi.
"Kami berharap pemain timnas jangan patah semangat apalagi tertekan. Usia dan karir mereka masih panjang dan menjanjikan. Mereka masih bisa berkarir dilevel yang lebih tinggi (U-21, U-23 maupun klub)," kata Roy Suryo di Jakarta, Senin (13/10).
"Ayo, Garuda Muda, Jangan menangis, segera bangkit dan terbang mengangkasa kembali membawa asa Indonesia," katanya menambahkan.
Kegagalan timnas U-19 yang ditargetkan menembus babak semifinal untuk tampil di Piala Dunia 2015 memang sangat disayangkan. Menpora berharap agar PSSI segera melakukan evaluasi guna mencari solusi terbaik perkembangan sepakbola Indonesia di level internasional.
"Ya, memang sayang sekali perjalanan panjang Timnas Indonesia U-19 harus berakhir tadi sore ketika dikalahkan Australia 0-1 dan sebelumnya Uzbekistan 1-3. Rasanya semenjak turun di Brunei ada something wrong dengan U-19 ini," katanya.
Dengan hasil ini, kata dia, diharapkan PSSI sebagain induk organisasi sepak bola Indonesia untuk segera melakukan evaluasi mendalam dan menyeluruh guna mencari solusi. Apalagi Timnas Indonesia U-19 selama ini terus mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga yang sudah tidak menentukan kontra Uni Emirat Arab di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (14/10).