Oleh. fey-mahasiswa UBK


Ketika saya mendengar kata pragmatis pada saat kawan kawan di Lembaga pers mahasiswa (LPM) marhaen UBK , berdiskusi mengenai pragmatis saya langsung bertanya-tanya apa sih itu pragmatis? Karena pada saat itu saya tidak mengikuti diskusi yang kawan kawan diskusikan.

Karna rasa penasaran , saya mencari dan membaca artikel-artikel mengenai pragmatis .akhirnya saya bisa menarik kesimpulan bahwa pragmatis itu merupakan sifat atau ciri seseorang yang cenderung berfikir praktis,sempit dan instant.

Orang yang mempunyai sifat pragmatis ini menginginkan segala sesuatu yang dikerjakan atau yang diharapkan ingin segera tercapai tanpa mau berfikir  panjang dan tanpa melalui proses yang lama. Sehingga kadang hasilnya itu meleset dari tujuan awal.

Salah satu contoh kecil pragmatisme mahasiswa yang terjadi di universitas adalah ketidakjujuran akademik. Permasalahan ini merupakan permasalahan yang sangat klasik yang terjadi dalam dunia pendidikan. Misalnya dalam menempuh ujian, banyak sekali mahasiswa yang berlaku curang  dalam ujian seperti membuat contekan-contekan,mereka menulis ringkasan pelajaran dalam kertas-kertas kecil.

Apalagi dengan kecanggihan tekhnologi sekarang ini, mahasiswa dengan mudahnya mengakses segala macam informasi yang mereka inginkan dari internet. Dengan membawa sebuah hand phone yang disertai dengan kecanggihan dalam mengakses informasi. Sehingga mereka dengan mudahnya mendapatkan jawaban yang diinginkan tanpa berfikir secara panjang. Hal itu mereka lakukan untuk mendapatkan nilai semaksimal mungkin, minimal tidak D.

Kepraktisan inilah yang menghambat pemikiran mahasiswa untuk mengeksplorasi pemikirannya. Sehingga mereka tidak lagi berfikiran secara kritis ketika menghadapi sebuah masalah.  hal tersebut sudah mengakar dalam diri mahasiswa.

Contoh lainnya mahasiswa sekarang bukanlah lagi mahasiswa. Mahasiswa sekarang bukanlah mahasiswa yang senantiasa menjunjung tinggi  Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.

Mahasiswa bukanlah lagi mahasiswa yang independen dan benar-benar menyuarakan kepentingan rakyat, Melainkan mahasiswa sekarang adalah mahasiswa yang menyuarakan kepentingan rakyat karena diiming-imingi imbalan tertentu oleh partai politik. Mahasiswa sekarang adalah mahasiswa yang lebih mengutamakan perutnya sendiri.

Itu adalah contoh contoh pragmatisme yang terjadi dilingkungan para mahasiswa , mahasiswa sekarang bukan lagi mahasiswa yang idealis tapi mahasiswa yang pragmatis oportunis semata-mata hendak mengambil keuntungan untuk diri sendiri dari kesempatan yang ada tanpa berpegang pada prinsip tertentu.

Maka dari itu jangan menjadi mahasiswa yang pragmatis melainkan mahasiswa yang idealis, mulai sekarang katakan pragmatis NO idealis YES.

Sumber : pengertian pragmatis