Oleh. Apriliana WPL - Mahasiswa UBK


Untukmu cahayaku…
kamu yang selalu membiasakan diriku nyaman dengan hangatmu
Hingga pekat…
Rasanya tidak ingin jauh darimu untuk sebentar saja
Kamu…


Yang selalu punya cara untuk ciptakan tawa kusaat kita duduk bersama
Yang selalu siap dengarkan setiap ceritaku dan tenangkanku dari tiap masalah
Yang tidak pernah bosan mengingatkanku untuk jauh dari hal-hal yang salah
Di dekatmu aku rasa nyaman, rasa senang dan bagaimana mungkin aku sanggup kehilangan semua itu dari sosokmu ???

Tapi…
Sekarang kita tidak sedekat itu, tidak seindah dulu.
Saat waktu terasa berpihak dengan banyak hal yang bisa kita lakukan bersama, sekarang selesai.
Sekarang kita harus berusaha bisa untuk terbiasa saling sendiri.

Kamu tetap terlihat tapi sulit rasanya aku jangkau
Kita bisa tetap dekat katanya, tapi tidak dengan nyatanya.
Tidak ada yang bisa aku apa-apakan, apalagi aku salahkan
Hanya harus mencari jalan, agar tetap tenang jalani segala scenario Tuhan
.