Laporan: Boby - Mahasiswa UBK

Marhaen, Jakarta - Para pedagang pasar Rajawali menggelar aksi unjuk rasa terhadap penggusuran pasar Rajawali, Pademangan Barat, Jakarta Utara (25/01). 

Aksi ini ditujukan lantaran para pedagang pasar memprotes himbauan yang diberikan kepada mereka untuk segera mengkosongkan pasar sebelum 3x24 jam, dan bila tidak akan ada resiko yang dihadapi oleh para pedagang di pasar Rajawali.


Aksi ini berlangsung hingga pedagang berdialog dengan Lurah Pademangan Barat untuk menemukan titik temu dari penggusuran tersebut, namun dialog berlangsung alot dikarenakan pak Harahap (Lurah) tidak bisa memberi keputusan terhadap instruksi walikota.

“Kita minta pasar tetap ada dari jam 3 pagi sampai jam 11 siang dan kami siap menjaga kebersihan dengan melakukan kerja bakti setiap sebulan sekali." Ucap Ibu Eli saat dialog dengan pak Lurah.

Aksi ini berlangsung selama 1 jam dan merupakan upaya penolakan pemiskinan karena banyak pedagang yang menggantungkan hidupnya di pasar Rajawali dan akan berimbas kepada 3 RW.