M. Rizki Damanhuri





Marhaen, Jakarta - Mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta seperti UBK, UNAS, Tama Jagakarsa, UNKRIS, UMT, PERBANAS, UNDRA, Jayabaya dan UIC menggelar aksi konsolidasi mahasiswa Jakarta di Jl. Kimia, Jakarta Pusat depan kantor LBH (27/01).

Aksi ini ditujukan untuk memberikan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dapat terus berupaya memberantas segala bentuk korupsi di Indonesia yang sangat merugikan rakyat.

Mahasiswa menilai setelah ditetapkanya Budi Gunawan calon tunggal Kapolri telah menjadi tersangka oleh KPK, ada upaya-upaya pelemahan terhadap pimpinan KPK mulai dari tuduhan PDIP kepada Abraham Samad yang sampai ini belum ada bukti yang kuat.


Atas dasar itu, maka mahasiswa meminta agar pimpinan dan para komisioner dari KPK untuk terus berani berjuang tanpa rasa takut, tetap jujur dan independen dari segala kepentingan politik, karena KPK masih dibutuhkan negeri ini sebagai garda terdepan dalam pemberantasan Korupsi. Tuntutan dari konsolidasi mahasiswa Jakarta antara lain:

1. Menolak segala upaya-upaya pelemahan terhadap institusi KPK dan mendukung pimpinan KPK untuk tetap independen, berani dan jujur. 
2. Menagih janji dan komitmen Presiden jokowi dalam pemberantasan korupsi dengan segera bertindak menyelesaikan konflik antara KPK-POLRI. 

Aksi yang berlangsung sekitar pukul 2.30 sore itu berakhir sekitar pukul 8 malam dengan dikeluarkannya gas air mata dari pihak kepolisian.