Oleh: Thomas - Mahasiswa UBK

 

Ratu bidadari,
Sekarang siap memanah kuda betina,
Yang berlarian di rembulan malam.

Ratu bidadari,

Bahkan tak peduli nasib darah kuda betina, 
Yang tumpah ke bumi,
Seperti musim semi,

Jikalah salju menutupi pegunungan yang hijau,
Seperti beberapa puncak gunung tertinggi di Indonesia.
 

Ratu bidadari itu,
Siap memanah kuda betina,
Semak dari duri rotan pun berseru merdu,
Jangan bunuh kuda betinah itu!

Sebab takdir masih memintanya berlari.