Thomas





Lumrah hati ku terikat saat mata menutup dengan kencang,
Terselok belok mebayangkan situasi saat ini ketika haus tubuh ku di tengahi terik matahari yang begitu panas,

Alunan nada Adzan di pukul 12.00 pada hari jumat itu membuat lutut ku bertekuk kebawah tanah,
air mata mengalir saat awan berkabut hitam di sekelilingi ku,

Aku tak tau apa yang akan terjadi saat tibahnya hujan di siang itu,
Seruan-seruan kucing yang berlarian karena takut akan datangnya gerombolan tikus berdasi,

Menutup cerita,
tikus pun menanti kapan
datangnya hujan itu,
Hujan yang katanya membasmi
semua debuh kotoran di atas
muka bumi ini tak kunjung datang,

Suatu ketika parah malaikat
bertandung membunyikan trompet mautnya melalu seruan petir yang bercabang dan memerah di
langit sana mengibahkan
butir-butir air dan menetes ke bumi,

Berlarian parah kucing-kucing itu dan bersembunyi di balik gedung-gedung mewah dan tak mau leihat keluar,

Saat itu pula tikus pun mulai berkasi dengan tangan-tangan besih yang menghajar semua padi-padi
yang subur di ladang itu,

Akhirnya semua tumbuhan
padi menjadi musnah karena
di hatam oleh gerombolan
tikus berdasi,

Situasi saat ini bukan lagi
jamannya kucing datang
tikuspun menghilang,
tetapi situasi saat berubah dengan sekejab membalik telepak tangan
di balik cerita kasus BLBI,

Tikus datang kucingpun menghilang,
Century hilang Rakyat tetap
menanggung hutang....