M Novi Verdiansyah
Marhaen ,Jakarta- Menyambut Hari Tani
Nasional (HTN) ke 55 Tahun
yang jatuh pada tanggal 24 September , massa yang
tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) menggelar Aksi Demonstrasi massa
di depan Istana Negara , senin (28/09), FPR menutut Jokowi-JK untuk mewujudkan
reforma agraria (Land Reform) .
Menurut Rudi Koordinator Umum FPR , Aksi Hari Tani ini adalah momentum untuk petani di indonesia mewujudkan
reforma agraria sejati, sebagai modal
utama untuk memberi kemajuan bagi seluruh rakyat khususnya kaum tani , 24
september adalah hari bersejarah bagi kaum tani di indonesia atas perampasan
tanah oleh tuan tanah besar yang terjadi pada masa kolonial sampai terjadinya revolusi agustus 1945 .
“24 september adalah puncak keberhasilan Kaum Tani
terutama memenangakan perjuangan atas memenangkan perjuangan monopoli dan perampasan
tanah oleh tuan tanah besar” tuturnya
Rudi juga meminta pemerintah harus memenuhi
tuntutan-tuntutan rakyat , pemerintahan
Jokowi -Jk adalah pemimpin rakyat tentu Pemerintah harus mendengarkan aspirasi rakyat bukan
pemilik modal yang hanya segelintir orang .
“Pemerintah harus memenuhi tuntutan rakyat dan
pemerintah harus mendengar aspirasi rakyat bukan pemili modal yang hanya
segelintir orang “ tegasnya
Berikut Tuntutan FPR kepada Pemerintahan Jokowi-JK
- Turunkan
harga biaya produksi pertanian dan lindungi harga – harga hasil produksi
petani
- Hentikan
kekerasan terhadap kaum tani
- Meminta
negara melakukan tanggap darurat tangani korban asap dengan memberikan
kompensasi bagi korban dan mendeklarasikan bencana asap sebagai bencana
nasional , serta mencabut izin perkebunan lama dan tidak memberikan izin
perkebunan baru serta tangkap dan dan adili pemilik perkebunan.
- Berikan
subsidi langsung kepada kaum tani yang gagal panen akibat kekeringan.
- Tolak
pembangunan mega proyek insfraktruktur melalui skema pembiayaan investasi
asing dan hutang luar negeri.
- Turunkaan
harga kebutuhan pokok rakyat ,
- tolak Perpres No 61 tahun 2015
yang menghisap kaum tani
- Naikan
upah buruh dan buruh tani serta hentikan PHK, sediakan lapangan pekerjaan
layak.
- Laksanakan
reforma agraria sejati dan bangun industrialisasi nasional.
- Tingkatkan
akses pendidikan bagi anak-anak kaum tani
0 Comments