Oleh : Oye Kelana

Ilustrasi Korban Penggusuran
Masih terasa dan membekas luka, terlintas di dalam benak kami
Peristiwa pilu nan menyayat hati, penggusuran liar tidak manusiawi,
Semua terjadi tanpa kompromi di bumi pertiwi ini
Teman teman, sanak sodara, dan rumah tempat tinggal kami
Menjadi korban kebiadaban, sebuah keserakahan dan ambisi duniawi
Rasa trauma seakan begitu erat melekat, dan tak mau beranjak pergi
Namun….siapa yang mau ambil peduli?
 
Kini…. Setelah kau luluh rantakan kampung kami
Masih juga kau lontarkan kata kata bau busuk dari mulutmu yang penuh sampah
Kau bilang kami ini maling, Kau bilang kami ini penyebab banjir
Dan kau bilang kami ini warga liar, Kami bilang semua itu tidak benar, itu fitnah!
 
Wahai penguasa biadab!
Silahkan kau lindungi kaum kapitalis, perampas hak hak rakyat,
Kau tindas, hingga kau gusur habis rumah rumah kami
Sekalipun  kau tumpahkan semua isi kepalamu yang kejam
Menghimpit dengan segala macam cara licik, Kami tak akan bergeming
Tak akan kami biarkan sia-sia air mata yang jatuh membasahi tanah ini,
Tak ada waktu lagi tuk merutuki nasib,
Cukup sudah kau perlakukan kami melebihi dari binatang
Saatnya Kami bangkit, bersatu dan berjuang , meskipun harus bertahan berlanjut panjang,
Tak akan menyurutkan semangat kami, tuk berjuang dan terus berjuang sampai menang