Daudia, Oriza
Marhaen, Jakarta-
Sejumlah keluhan dilontarkan oleh mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) terkait Dosen yang tidak hadir dalam perkuliahan . Mahasiswa merasa ketidak
hadiran dosen pada jam mata perkuliahan
sangat mengecewakan . Hal itu disampaikan Febri Seftian, mahasiswa jurusan lmu Komunikasi , kepada LPM Marhaen
, Rabu (20/01).
Menurut
Febri, ketidakhadiran Dosen membuat
dirinya kecewa lantaran sudah menempuh jarak yang jauh untuk mengikuti kuliah namun Dosen tidak
hadir tanpa memberikan keterangan.
“Ya nyebelin
aja. udah datang jauh-jauh ke kampus, ternyata
dosen tidak hadir tanpa memberi
informasi kepada mahasiswa. “ujar Febri
Pengurus
administrasi dosen di BAAK, Nandang
Prihatna menuturkan , ketidak hadiran dosen disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
transisi dari BAAK yang lama ke yang baru, menyebabkan jadwal dosen menjadi
kacau, adanya kemacetan pembayaran SPP , dosen mengajar lebih dari satu kampus
dan Kondisi Jakarta yang macet sehingga membuat dosen telat.
“ Ada
beberapa faktor diantaranya transisi dari BAAK yang lama ke yang baru,
menyebabkan jadwal dosen menjadi kacau” tutur Nandang
Nandang juga
menambahkan, jika pihak BAAK, akan memberi teguran kepada dosen yang tidak
masuk sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Dari
peraturan BAAK, bagi dosen yang tidak masuk, absen mereka akan direkap, dosen
yang tidak masuk akan diberikan Pemberitahuan
hingga 6 kali sampai UTS, dan akan diberikan surat peringatan 1,2 hingga
3.” tambah Nandang .
0 Comments