Laporan-Fey


Marhaen, Jakarta- Pihak kepolisian sektor Menteng (Polsek Menteng) menginformasikan akan adanya aksi demonstrasi oleh organisasi masyarakat (Ormas) pada saat  pemutaran perdana film dokumenter Pulau Buru Tanah Air Beta yang rencananya akan diselenggarakan di Goethe institute. Jl. Sam Ratulangi ,Menteng, Jakarta Pusat. Rabu (16/03)

 “Ini alasan yang selalu dipakai dan mencerminkan keberpihakan kepolisian kepada ormas-ormas tertentu yang sering mengancam dan berprilaku represif. Ini adalah ancaman nyata bagi kebebasan berekspresi” Ujar Rahung

Goethe-institute terpaksa membatalkan pemutaran film hari ini, setelah di informasikan oleh pihak kepolisian akan ada demonstrasi massa dari ormas yang tidak setuju dengan acara tersebut.

”ini sudah melanggar hak warga negara yang dimana dijamin atas kebebasannya untuk berkumpul, memperoleh informasi yang dimana telah tercantum dalam konstitusi kita , di film ini jelas akan memberikan informasi tentang sejarah Pulau Buru dan ini jelas bahwa pihak kepolisian telah melanggar hak kita sebagai warga negara untuk memperoleh informasi” Tambah veronica LBH Jakarta.

Film yang rencananya perdana diputar bercerita tentang fakta sejarah bagaimana dulu Pulau Buru dipergunakan sebagai tempat pembuangan para tahanan politik, film ini dibuat untuk membuka mata generasi muda tentang apa yang pernah terjadi di negara ini, agar bisa mengambil pelajaran sejarah dalam film ini, ketakutan untuk mengetahui sejarah kelam masa lampau negara ini membuktikan bagaimana hegemoni sejarah penguasa masih berjalan.

Pihak penyelenggara tetap mengadakan pemutaran terbatas di kantor Komnas HAM pukul 17.00.WIB.