Apriliana WPL


Marhaen,Jakarta-Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK)  yang tergabung dalam paguyuban Barisan Anak Timur UBK (BATU) mengadakan Seminar dan Pentas Budaya dengan tema "Membangun Indonesia Dari Timur " dan sub tema "Blok Masela Untuk Rakyat Timur Indonesia" di gedung Margasiswa, Jl. Sam Ratulangi, Sabtu (7/5).

 Acara dimulai dengan seminar yang dimoderatori oleh Benny Daga,SH dihadiri oleh beberapa pembicara diantaranya Dr.Rizal Ramli (Menko Maritim dan Sumber Daya RI) yang diwakili oleh staff ahli, Basri Salama S.pd (DPD RI, Maluku Utara). Seminar membahas mengenai keadaan masyarakat Indonesia Timur yang kesejahteraan masyarakatnya masih kurang dapat perhatian sehingga taraf kehidupan disana masih jauh dari kata sejahtera.


Padahal sebenarnya tanah Indonesia bagian Timur ini adalah sebagai mutiara hitam bagi Indonesia karena di bawah tanahnya kaya akan kandungan emas,gas serta kekayaan budayanya. Setelah freeport yang menggaruk banyak emas lalu ada pulau Masela yang di bawah tanahnya mengandung gas alam yang berlimpah.


"Pemerintah hanya mengaggap tanah di Indonesia Timur, tapi tidak menganggap masyarakat yang hidup di atas tanah yang sangat kaya masih dengan kehidupan yang sangat miskin ",tungkas Faren dalam pidato sambutannya.


Selain seminar,BATU membuat pentas budaya yang diisi oleh tarian adat serta kebudayaan lainnya dari Indonesia Timur sehingga para tamu dapat benar-benar melihat Indonesia dari Timur sesuai dengan tema yang diusungkan.


"Saya berharap dengan diadakannya acara ini bisa tetap menjaga eksistensi kebudayaan Indonesia Timur dan bisa mengetahui juga betapa kayanya hasil alam dari Indonesia Timur", tutur Salim, sebagai ketua pelaksana acara kepada LPM Marhaen.


Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan berlangsung meriah.