M Novi Verdiansyah


foto tim Jawa Barat merayakan kemenangan usai pertadingan


Marhaen, Bogor- Laga terakhir Grup A cabang olahraga sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) XIV/2016 mempertemukan tuan rumah Jawa Barat (Jabar) melawan DKI Jakarta, Minggu, (18/09) di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
 
PON Jabar berhasil memupuskan asa tim DKI  untuk lolos ke perempat final dengan skor mencolok 2-0 lewat Goal Angga Febriyanto Putra di menit ke 6 dan Sundulan Heri Susanto menit ke 24.

Pelatih PON Jabar Lukas Tumbuan dalan konfrerensi persnya mengatakan pertandingan melawan DKI tidak mudah bagi Jabar,  banyaknya peluang yang di dapat Jabar di babak kedua dari pemanfaatan kesalahan lawan dan umpan-umpan silang. Hal itu didukung penguasaan bola yang lebih dominan dengan catatan 54 persen. Namun sampai injury time babak kedua habis, kedudukan tetap 2-0 untuk Jawa Barat.

" Kami bersyukur dengan kemenangan semua pertandingan di Grup A. Memang target 9 poin dan dari awal, saya buat tim Jabar ini membenci kekalahan," ujar  Pelatih Tim Jawa Barat Lukas Tumbuan.

Sementara itu Manager PON DKI, Beny Erwin  mengakui , tim Jabar bermain bagus dari awal pertandingan, sedangkan tim DKI bermain buruk, hasil bertolak belakang dengan uji coba yang dilakukan DKI sebelum ajang PON.

“Tiga pertandingan tim DKI tidak ada perkembangan, DKI  sudah berusaha maksimal dalam persiapan, namun dalam pertandingan hasilnya drop,” kata Beny Erwin Dalam sesi Konferensi Pers.

Sedangkan di pertandingan lain PON  Jawa Tengah meraih satu poin dari hasil imbang melawan PON Bali, 0-0, di Lapangan Cilodong, Kota Depok, pada saat yang sama.

Dengan hasil tersebut, Jawa Barat memuncaki klasemen Grup A dengan 9 poin. Hasil dari  tiga kali kemenangan dalam  tiga laga . Jawa Tengah di posisi kedua dengan 4 poin hasil sekali menang dan sekali seri. Bali berada di peringkat ketiga klasemen dengan poin 2 dan masih berpeluang lolos ke 8 Besar jika terkategorikan ke dalam  peringkat tiga terbaik. Sementara dengan kekalahan dari Jawa Barat, DKI Jakarta dipastikan menjadi juru kunci dan harus  koper dari ajang PON XIV/2016.