Fikri-Marhaenpress
 

Marhaen,Jakarta- Rencana penerapan sistem parkir otomatis berbayar (Secure Parking) di Universitas Bung Karno, Jl. Kimia No 20. Menimbulkan lahirnya berbagai komentar dari mahasiswa UBK, salah satunya dari pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) saat ditemui LPM Marhaen,  (Kamis 21/09) .

Menurut Ketua BEM FH  Epihtinus, dengan  secure parking di UBK sangat tidak mencermikan kampus dengan ideologi Marhaenisme..

“Ini kan aneh kebijakannya bahwa kampus adalah tempat belajar memangnya ini mall sampai bayar parkir sangat mahal kaya gitu, sudah pasti ini sangat menyusahkan mahasiswa dalam hal materiil maupun imateriil,” Ujar Epihtinus.

Ketua BEM FH ini juga menambahkan, diterapkanya sistem ini akan menyusahkan mahasiswa dalam mencari tambahan bahan perkuliahan.

Belum lagi ada mahasiswa yang keluar masuk kampus dengan menggunakan motor untuk mencari bahan-bahan perkuliahan yang tidak ada di dalam kampus tentu ini sangat membuat susah para mahasiswa pastinya,” Tambahnya


Hal senada juga diungkapan Hairullah Wakil Ketua BEM FH, menurutnya pihak kampus seharusnya lebih memprioritaskan memperbaiki fasilitas penunjang akademik ketimbang menerpakan sistem secure parking.

Seharusnya pihak kampus itu bukan menerapkan fasilitas secure parking melainkan menaikan mutu kampus dalam hal akademik dengan perkuat pengadaan fasilitas penunjang mahasiswa dalam proses belajar seperti buat taman belajar dan ruang diskusi yang luas dan di fasilitasi kampus pastinya.Tegas Hairullah.