Elvin/Fey-Marhaenpress.
foto pertemuan Rachmawati dan Amin Rais |
Marhaen, Jakarta- Polemik Amandemen Undang-undang Dasar (UUD) 1945 Menuai
Pro dan Kontra, Rencana Amandemen UUD 45 Yang kelima kalinya menuai
respon dari salah satu pendiri Yayasan
Pendidikan Soekarno (YPS) Hj. Rachmawati
Soekarno Putri , Beliau melakukan pertemuan dengan Mantan
Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Muhammad Amien Rais Di kediaman
beliau. Sabtu, (17/09), Jl.Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
'
Pertemuan antara Rachmawati Soekarno Putri
dengan Amien Rais bertujuan untuk Meninjau kembali Terkait Amandemen UUD’45
Yang rencananya akan di amandemen ke lima kalinya oleh pemerintahan Jokowi-JK
“Selama hampir dua tahun rezim
Jokowi-JK berkuasa ,kami melihat kami menilai bahwa banyak sekali kerusakan-kerusakan
di alami bangsa ini yang tidak sesuai dengan amanat Konstitusi kita.” Ujar
Hj.Rahmawati Soekarno Putri.
Keadaan ekonomi Indonesia kini telah mengalami keprihatinan ,carut marut
perekonomian Indonesia menjadi alasan pendiri YPS bertemu
dengan Mantan Ketua
MPR Amien Rais.
“keadaan ekonomi kita sudah morat-marit dan bahkan kita sudah terancam
mencapai devisit 3%, bahkan pemerintahan berupaya seolah-olah mengelabui rakyat
kita ingin melebarkan angka devisit menjadi 5%,
ini sudah melanggar undang-undang masalah APBN” Tambah Hj. Rahmawati
Soekarno Putri.
Banyak sekali pelanggaran terhadap undang-undang serta pelanggaran
Konstitusi yang menjadi dasar pertemuan Rachmawati dengan Amien Rais.
0 Comments