Anisah Citra - MarhaenPress



Marhaen, Jakarta - Kota Tua Jakarta atau yang sering disebut dengan Kota Tua merupakan salah satu tempat pariwisata yang sangat populer di daerah Provinsi Ibu Kota Jakarta. Tempat yang dulunya dibangun oleh Belanda sebagai pusat perdangan di Asia ini, kini telah beralih menjadi sebuah kota pariwisata dengan beberapa situs bangunan-bangunan tua nan bersejarah, museum dan pertunjukan seni lokal.

Seperti yang diketahui dalam perkembanganya, kota tua sudah banyak mengalami perubahan. Mulai dari sebagai pelabuhan, pusat perdagangan, sampai dengan kantor pusat dan balai kota VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie/Perusahaan Hindia Timur Belanda).

Diantara berbagai perubahan tersebut, sekarang pemerintahan kota Jakarta berupaya untuk membenahi kawasan kota tua Jakarta sebagai cagar budaya yang menarik, nyaman, aman, rapih dan kemudahan akses transportasi untuk dikunjungi para wisatawan.

"Sekarang ini kota tua sudah lebih tertata dengan baik dan rapih. Tidak seperti dulu yang pedagang asongan dimana-mana dan kotor. Kalau sekarang kan sudah bersih dan rapih." ujar Devi, pengunjung Kota Tua ketika diwawancarai di lokasi, Jumat (9/12/2015).

Kini kota yang dulunya disebut dengan Sunda Kelapa (era Kerajaan Hindu Pajajaran), Jayakarta (era Pangeran Fatahillah, Kesultanan Demak) dan Batavia (era VOC) ini menjadi kota tua yang tidak pernah sepi oleh wisatawan yang menjejakkan kakinya. Tidak hanya wisatawan dalam negeri, para wisatawan asing (turis) yang datang ke Jakarta juga ikut berkunjung. Kota Tua ini sangat tepat bagi para penikmat sejarah, sajian kuliner serta pecinta fotografi. Dengan lokasi yang strategis dan harga tiket masuk yang terjangkau (untuk musium) pengunjung bisa dengan mudah menikmati objek-objek wisata di tempat ini.