Oleh : Rajwa Nisa


Nampak kasatkah peringai kelam kami,
Laba ketidakberdayaan itu selalu merungkup
Saksikanlah rahang ragaku terdampar bisu
Layakkah jiwa ini ditimbali bejana?

Hai kau durjana...
Tampak kokoh kau berlindung dalam sayatan rayuan
Mendaki setiap puncak kemudharatan
Berbakti pada nafsu birahi
Mematikan perlahan haq dalam nurani

Tuhanku,
Saksikanlah malam ini daku mengadu
Bisikan sukma bathil yang perlahan menderau
Menghakimi syaitan yang merasuki
Untuk membunuh kendali hingga lupa diri

Lihatlah betapa bisu rakyatmu kini
Terboikot dalam celah anarki yang keji
Bukankah kamilah tulang rusuknya?
Lantas mengapa tak mereka janjikan nirwana
Bagi kami dalam samubarinya...