(Foto : Aksi HTN Dan Refleksi Menuju 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi - JK/Fifi)

Marhaen, Jakarta – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia wilayah Jabodetabek Banten menyuarakan “Aksi Hari Tani dan Refleksi Menuju 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi – JK” pada Senin (25/09/17) pukul 13.00 – 18.00 WIB di depan kantor Radio Republik Indonesia, Jl. Medan Merdeka Barat No. 4 - 5 Gambir, Jakarta Pusat.

Aksi yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia wilayah Jabodetabek Banten menyuarakan 6 tuntutan :
1. Menghentikan penambangan semen di pegunungan Karst Kendeng serta melindungi kawasan bentang alam Indonesia dengan tidak dijadikan lahan pertambangan.
2. Menghentikan proyek reklamasi yang telah dimenangkan oleh masyarakat terhadap pulau G, F, I dan K serta pulau – pulau lainnya.
3. Membebaskan tiga nelayan pulau pari yang ditahan karena dugaan pungutan liar dan menyelesaikan sengketa lahan antara nelayan dengan PT. Bumi Pari.
4. Menghentikan impor garam konsumsi yang mengakibatkan garam rakyat tidak laku serta secara serius mewujudkan kedaulatan industri garam nasional.
5. Memenuhi tuntutan petani tebu dan merevitalisasi perusahaan gula nasional serta secara serius mewujudkan swasembada gula.
6. Mewujudkan swasembada empat komoditas pertanian yaitu padi, jagung, kedelai dan gula yang menjadi janji nawacita.

Masa aksi yang terdiri dari sekitar 300 orang diantaranya BEM KBM STEI SEBI, BEM Institut Pertanian Bogor, BEM Universitas Negeri Jakarta  juga memperingati menuju 3 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dan akan menggelar aksi lanjutannya pada 20 Oktober 2017 di depan Istana Negara. (MPH)