(foto: mahasiswa/i UBK setelah acara Bulan Bakti Pahlawan/HH)
 Marhaen, Jakarta - Mahasiswa Universitas Bung karno (UBK) menggelar pengabdian masyarakat  “1000 Nasi”dan panggung kreasi 1000 lilin untuk merefleksi Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November, Jumat (10/10/2017).

“Untuk mengenang para pahlawan-pahlawan nasional yang gugur dalam baktinya untuk Republik Indonesia, acara yang bertema Bulan Bakti Pahlawan ini hasil dikusi bersama civitas mahasiswa di sekretariat bersama,“ ucap Chairul Huda, Mahasiswa Fakultas Hukum.

(foto: Long March mahasiswa menuju Tugu Proklamasi/HH)
Ada yang berbeda dalam pengabdian masyarakat ini. Sejak pukul 13:00 WIB sebanyak 25 mahasiswa/mahasiswi UBK mengikuti long march dari kampus menuju Tugu Proklamasi melewati Jalan Salemba dengan membagi-bagikan nasi bungkus kepada masyarakat di sepanjang jalan menuju Tugu Proklamasi, Pegangsaan, Jakarta Pusat.

“Ini metode pengabdian masyarakat yang baru kami lakukan, gerakan 1000 nasi ini agar mahasiswa peduli dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar” ujar Jaka.

Panggung Kreasi 1000 lilin dimulai dengan nonton bareng “Merdeka Atoe Mati“ film sejarah yang menceritakan peristiwa perjuangan 10 November di Surabaya. Dilanjutkan pembacaan puisi, pembacaan amanat Presiden Sukarno dan musikalisasi secara bergantian oleh Perwakilan BEM (Badan Esekutif Mahasiswa dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di halaman patung Sukarno, Universitas Bung Karno, Jalan Kimia No. 20, Jakarta Pusat.

Jaka juga melanjutkan sebagai ketua pelaksana terkejut karena banyak mahasiswa ikut berpartisipasi. “Diluar perkiraan saya karena banyak kawan-kawan memberikan kreatifitasnya di malam kreasi mahasiswa," (10/11).

Ia juga berharap agar mahasiswa UBK terus mengingat sejarah dan mengambil inti sarinya sejarah. "Bung Karno selalu mengingatkan kita sejak jauh hari dalam pidatonya JAS MERAH (Pidato Bung Karno 1967, tentang Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah),” tegasnya.

Ia juga menambahkan “agar mahasiswa tidak hanya di momen hari besar nasional tapi mahasiswa UBK harus mampu membuat gerakan-gerakan yang baru dan bermanfaat walaupun kecil,”

Acara berakhir sampai pukul 01:00 WIB dengan Renungan Malam oleh Aput Sarjte dan Foto Bersama oleh para mahasiswa Universitas Bung Karno di depan Patung Sukarno.