(Foto : Rektor UBK Drs. Soenarto Sardiatmadja,MM.,MBA membaca Pacasila dalam upacara peringatan hari pahlawan / GFP)
Marhaen, Jakarta – Universitas Bung Karno Menggelar Upacara Bendera Memperingati Hari Pahlawan pada Jum’at (10/11/2017) pukul 08.30 – 10.00 WIB di Universitas Bung Karno, Jl. Kimia No. 20 Menteng, Jakarta Pusat.

Rektor UBK Drs. Soenarto Sardiatmadja, MBA.,MM bertindak selaku inspektur upacara dan mengamanatkan dua pesan Ir. Soekarno terkait hari Pahlawan Nasional.

“Saya hanya ingin menyampaikan dua pesan pokok, pesan penting dari Bung Karno yang berkaitan dengan hari Pahlawan Nasional, beliau mengatakan “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya  dan jangan sekali sekali meninggalkan sejarah,” ujar Rektor UBK dalam amanat upacara peringatan hari Pahlawan (10/11).

(Foto : Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskib UBK/GFP)
Ia juga mengingatkan kepada civitas akademika UBK sebagai generasi penerus agar menghargai jasa pahlawan dan tidak meninggalkan sejarah.

“Kita bisa seperti ini berkat hasil karya, hasil perjuangan para Pahlawan Nasional, Pahlawan Kusuma Bangsa. Oleh karena itu sangat dosa besar kalau kita sebagai generasi penerus, tidak menghargai jasa jasa para pahlawan dan kita akan dosa besar kalau kita melunturkan sejarah itu. Oleh karena itu, marilah kita selalu mengingat, menghargai jasa-jasa para pahlawan dan jangan sekali-sekali kita meninggalkan sejarah,” tambah Rektor UBK.

(Foto : Rektor UBK bersama beberapa mahasiswa UBK pasca Upacara / GFP)
Rektor UBK juga mengatakan bahwa UBK bangga berjas merah dan sebagai kampus penyambung lidah rakyat.

“Universitas Bung Karno telah mencanangkan bangga akan berjas merah  dan Universitas Bung Karno sebagai kampus penyambung lidah rakyat. Ini merupakan satu wujud bahwa UBK sebagai lembaga institusi pendidikan tinggi ingin menyampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam perjuangan bangsa ini untuk terus hidup sampai akhir hayat ini,” jelasnya.

Salah satu mahasiswa UBK mengungkapkan bahwa selaku mahasiswa rasa nasionalismenya tidak boleh hilang.

“Mahasiswa tidak boleh hilang rasa nasionalismenya dan disini saya salut di UBK ditanamkan rasa nasionalisme yang tinggi,” ujar Hjie Wibowo salah satu mahasiswa Fakultas Teknik UBK saat ditemui setelah upacara. (GFP/DA)