( Foto: Salah satu karya fotografi Mahasiswa UHAMKA dengan tema "Dokter Kapal" oleh M. Panji Satria Islam/MDP)
Marhaen, Jakarta - Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Fotografi (UKMPF) I-Fotografi Universitas Muhammadyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) menggelar pameran foto jurnalistik di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA, Jalan Raya Bogor Kilometer 23, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. 

Kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini diikuti oleh 15 Fotografer yang merupakan mahasiswa dari UHAMKA. Karya yang dipamerkan berjumlah 94 buah foto dengan tema yang beragam. Acara ini berlangsung selama 4 hari, dibuka pada pukul 11.00 siang hingga 24.00 malam, yang dimulai pada Senin (16/4/2018) dan berakhir pada Kamis (19/4/2018).

Pameran yang mengangkat tema 'Return' menjadi indikator sebagian besar foto-foto yang ditampilkan menggambarkan tentang aktivitas-aktivitas dalam kehidupan. Adapun makna dari tema tersebut untuk mengangkat kehidupan sosial masyarakat di Jakarta. 

M. Panji Satria Islam, salah satu mahasiswa yang mengirimkan 8 karyanya dalam pameran tersebut membawakan tema Dokter Kapal untuk memperjelas informasi para peserta, ia menambahkan satu narasi serta judul disetiap karya fotonya. Seperti maraknya berita kasus penenggelaman kapal ternyata menjadi alasannya untuk mengambil tema tersebut.

"Waktu itu sempat ramai tentang berita penenggelaman kapal, hal itu membuat saya berfikir bagaimana keadaan jika terdapat kapal-kapal yang rusak, dan ternyata di Jakarta ada bengkelnya" ujar Panji (19/4).

(Dokter Kapal oleh M. Panji Satria Islam/MDP)
Dalam karya fotonya, terlihat berbagai aktivitas dari para pekerja sedang memperbaiki kapal dalam keadaan rusak yang bersandar di daerah Muara Angke, Jakarta Utara. Di sudut lokasi pameran terpampang sebuah foto yang menggambarkan seorang pekerja sedang mencukil busa kapal, mengecat kapal, mendempul kapal, hingga mengelas kapal. 

(Dokter Kapal" oleh M. Panji Satria Islam/MDP)
Lokasi perbaikan yang berdekatan dengan kota membuat gedung-gedung tinggi turut mewarnai dalam karya foto tersebut. Dalam teks narasi yang di jelaskan oleh M. Panji Satria Islam tentang hasil jepretannya, selain menjadi mata pencaharian, bengkel kapal ini juga sedikit membantu mengurangi masalah pengangguran ratusan warga di daerah sekitar. (MDP/DA)