(Foto:
Massa Aksi Komite Aksi Nasional Pemuda Mahasiswa Indonesia)
Marhaen,
Jakarta - Komite Aksi Nasional Pemuda Mahasiswa Indonesia, dalam memperingati
90 Tahun Sumpah Pemuda menggelar Aksi dengan mengusung tema "Bangun
Persatuan Rakyat, Lawan Seluruh Kebijakan Rezim Anti Rakyat dan Anti
Demokrasi" di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat (29/10/2018).
Rangkaian
Aksi dimulai Pukul 15:00
wib
dengan Long March dari Patung kuda Jalan Medan Merdeka Barat ke depan Istana
Presiden, Jakarta Pusat.
Peserta
Aksi terdiri dari beberapa organisasi diantaranya LMND, SMI, GMNI-JAKSEL,
PEMBEBASAN, FN, AKMI, SPMN, FPPI-JAKARTA, KM UNIV. PAKUAN, BEM FE UBK, FPM-UBK,
HIPMAHALUT, TERAS MERAH, PB FORMALUT, GMNI ESA UNGGUL, dan HIMAJU KOMUNIKASI
UNAS.
Muhammad
Arira Fitra/Bire selaku Koordinator Lapangan (KorLap) menuntut dengan tegas kepada Rezim hari ini untuk menjalankan
reforma agraria sejati yang tidak menipu rakyat. Bahkan pencabutan
PP No.78 Tahun 2015 tentang pengupahan, yang menurutnya semakin mencekik dan
menghisap buruh. Dan
segera membangun Industrialisasi
Nasional dibawah kendali kelas pekerja atau buruh.
“Selanjutnya Kami menuntut untuk mewujudkan pendidikan
gratis ilmiah, dan demokratis serta mengabdi kepada rakyat. Dan segera
menghentikan seluruh bentuk kriminalisasi, seluruh bentuk tindakan represif terhadap
gerakan rakyat," ujarnya.
"Serta
Kami menyuarakan kepada seluruh
rakyat Indonesia untuk membangun suatu persatuan nasional yang menjadi kekuatan
tandingan bagi kekuasaan pada saat ini. Serta terus-menerus melawan segala
bentuk kebijakan dari rezim yang anti pada rakyat miskin dan anti demokrasi." lanjutnya. (Danu/MDR)
0 Comments