(Foto : Pimpinan sidang sementara/Fifi)

Marhaen, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bung Karno (UBK) mengadakan
Musyawarah Besar (MUBES) di Kampus UBK Jl. Pegangsaan No.17 Menteng, Jakarta
Pusat, Senin (12/11/18).

Turut dihadiri oleh Wakil Rektor (Warek) III, Ir. Boas Panjaitan, MM., MBA. Biro Kemahasiswaan, Salomon B S.I.p, M.I.P. Kaprodi Ilmu Politik, Haryo Ksatrio, S.IP., M.Si. Dosen FISIP, H. Achmad Rizki E. S.Sos,S.H,M.I.Kom, dan
segenap mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Mubes dilakukan dalam rangka pergantian
kepengurusan Himakom dari pengurusan yang lama ke pengurusan yang baru.
Mantan Ketua Umum Himakom, Putri Daudia Arini pada awal sambutannya selain mengucapkan terima kasih atas terlaksananya Mubes ini, mengingat Himakom yang sempat vakum, ia juga sempat mengatakan harapannya dalam kegiatan Mubes kali ini.

"Dan saya berharap mubes ini bisa terlaksana dengan damai, jujur, dan baik”. Ujar Daudia, yang merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi tingkat akhir.

Disamping itu, Warek III juga ikut memberi sambutan. Ia sependapat dengan apa yang dikatakan oleh mantan ketua Himakom, bahwa Mubes harus berlangsung secara damai, jujur, dan adil.

"Seperti yang tadi dikatakan, dalam mubes ini harus berlangsung damai, aman, jujur dan adil. Agar di perhatikan semua bisa menjadi pengurus, asal bisa memenuhi
ketentuan-ketentuan yg sudah di sarankan" . Ujar Ir. Boas P. Selaku warek III.

Ia juga menambahkan, bahwa dalam pemilihan pengurus nantinya harus berdasarkan dengan kriteria yang sudah di siapkan.

"siapapun yang nantinya terpilih harus aktif dan komitmen harus selalu terjaga. Dan saya juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus yang sudah memberi support Mubes ini sehingga bisa terlaksana, meskipun agak terlambat tapi tidak apa-apa karena lebih baik
terlambat dari pada tidak sama sekali".Tambahnya.

Setelah pembukaan acara selesai, sidang pleno I dibuka membahas tentang Tata Tertib Mubes dan berlanjut ke pleno II yang membahas tentang Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga. Namun, karena waktu tidak cukup, maka Mubes dilanjut keesokan harinya.

Kemudian di hari kedua, Selasa (13/11/18). Masuk ke pleno III membahas tentang
pembacaan Laporan Pertanggung Jawaban dari mantan ketua Himakom, pemilihan tim Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penentuan pencalonan.

Di hari kedua, telah muncul dua kandidat yang akan mencalonkan diri menjadi ketua
Himakom yang baru yaitu, Pierre Immanuel Ombuh mahasiswa semester 5 Konsentrasi Jurnalistik dan Nur Rachmawati mahasiswi semester 3.

Kemudian, sidang diskorsing sampai tanggal 27 November 2018. Dalam skorsingan  itu bakal calon diberikan kesempatan untuk melengkapi berkas, yang mana pengumpulan
berkas juga sudah di tentukan oleh tim KPU, yaitu pada Senin (19/11/2018).

Selain pengumpulan berkas, tim KPU juga memberikan kesempatan kepada kedua calon tersebut untuk melakukan kampanye selama 2 hari yaitu ditanggal 21 dan 26 November 2018.

Kampanye tersebut dilakukan dalam rangka menyampaikan visi dan misi oleh para bakal calon kepada seluruh mahasiswa FISIP khususnya Prodi Ilmu Komunikasi.

Sebagai tambahan, Himakom adalah suatu organisasi mahasiswa yang berada di UBK,
khususnya di FISIP Prodi Ilmu Komunikasi yang beranggotakan seluruh mahasiswa ilmu komunikasi.

Himakom didirikan pada Mubes pertama yang dilaksanakan pada tanggal 20
September 2011, di UBK. Dan di dalam perjalanannya Himakom sempat mengalami kevakuman selama 4 tahun. (Fifiyanti/MDP)