(Tim ENJ beserta Pemuda Desa Labi-Labi (07/08) / Dheny)

Marhaen, Maluku Utara - Dari beberapa program yang dijalankan dalam Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) Universitas Bung Karno (UBK) di Wasile Utara, hadirnya Taman Baca menjadi harapan baru bagi Masyarakat Desa Labi-Labi.

Sammy, salah satu murid kelas tiga di Sekolah Dasar Negeri Labi-Labi berharap hadirnya Taman Baca dapat menjadi tempat untuk melakukan beragam aktifitas belajar.

"harapannya yang baik-baik saja, tempat ini mau untuk belajar, dan membaca supaya pintar" Ujar Sammy, (07/08).

(Warga setempat dan Tim ENJ gotong royong membangun Taman Baca, (05/08) / Dheny)

Ketika dalam proses pembangunan bersama warga setempat, Sammy dan teman-temannya ikut hadir menyaksikan. Tempat tinggal Sammy tidak jauh dengan Taman Baca, Dia juga berencana akan mengajak teman-temannya supaya mau untuk ikut belajar disana.

Sedangkan menurut Bapak Pendeta Hendrokles Radja M. Teol selaku Pimpinan Jemaat Bukit Torsinya Labi-Labi, kehadiran Taman Baca menjadi salah satu hal yang paling berkesan bagi dirinya.

"Disaat semua kegiatan-kegiatan yang bisa dikerjakan disini, yang paling berkesan adalah taman baca dan bak sampah yang membedakan sampah organik dan non organik. Ini sesuatu yg luar biasa." Ujarnya, ketika ditemui di Rumah Dinas Pastor, (08/08/19).

Ia merasa sangat bersyukur atas kedatangan Mahasiswa UBK, karena menurutnya kegiatan-kegiatan mahasiswa dari berbagai kampus yang pernah dilakukan di daerah tersebut sudah sebanyak tujuh kali. Namun selama ini tidak pernah memunculkan seperti apa yang dilakukan peserta KKN Tematik ENJ UBK.

Selain pembuatan, Mahasiswa UBK juga datang membawa kumpulan buku-buku yang ditempatkan di Taman Baca. Nantinya Taman Baca tersebut akan dikelola langsung oleh Pemuda-Pemuda setempat.

Janur selaku Pemuda asli Desa Labi-Labi mengatakan bahwa Pemuda setempat siap melanjutkan Taman Baca yang telah dibuat.

"Kami Siap melanjutkan apa yang sudah ada, dan kami disini berusaha untuk jaga yang terbaik" ucap Janur, (07/08).

Menurutnya, rencana pembuatan Taman Baca sudah ada sejak jauh-jauh hari. Namun belum ada tindak lanjut dari desa mengenai hal itu. Ia pun turut bersyukur atas kehadiran Tim ENJ UBK.

(Para pengunjung sedang bersantai di salah satu sudut Taman Baca Marhaen, (07/08) / Dheny)

Kegiatan ENJ UBK berlangsung di dua desa, yakni Desa Labi-Labi dan Desa Dowongi Jaya. Taman Baca yang dibangun bersama masyarakat berada di Desa Labi-Labi dan diberi nama Taman Baca Marhaen. Letaknya berada di Bukit Morodaku, bukit yang sebelumnya menjadi titik kumpul bagi warga setempat untuk mencari sinyal telepon seluler. (Moehamad Dheny Permana/FA)