( Foto : Saat berlangsung webinar/Devi)

Marhaen, Jakarta- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bung Karno (FISIP UBK) menggelar webinar bertajuk “Let’s Generate Income for Millenials”, dengan dilatarbelakangi pentingnya pemahaman tentang berinvestasi dan untuk meningkatkan income bagi kaum milenial. Jumat (24/07/21) Via Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube.

Investasi merupakan suatu kegiatan dalam menggunakan dana yang dimiliki untuk mempersiapkan kebutuhan di masa depan, khususnya untuk millenial. Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi, membuat milenial berinisiatif untuk memenuhinya dengan menggunakan penghasilan yang dimiliki, entah itu melalui uang saku perbulan atau bersumber dari lainnya. Dengan berinvestasi, bukan hanya orangnya saja yang bergerak mencari penghasilan, tapi juga asetnya ikut bergerak. Sama halnya dengan Muhammad Julian Fadli sebagai Financial Expert, Ajaib. Ia memberikan penjelasan,

“Kalo orangnya kerja keras, tapi asetnya juga kerja keras. Jadi, kita gak selamanya terus-terusan bekerja dan cari uang, tapi aset kita juga bisa bekerja dan menghasilkan uang untuk kita sendiri,” Pungkasnya

Dengan berinvestasi, membuat penghasilan meningkat dan menghindari diri dari inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata inflasi di Indonesia, dalam lima tahun terakhir mencapai 3,5% hingga 4%, hal ini memiliki dampak penting terhadap perekonomian, terutama dalam kegiatan komersial. Keberadaannya akan melemahkan tingkat pembelian masyarakat. Oleh karena itu, investasi merupakan salah satu cara untuk menghindari masalah tersebut. 

Selaras dengan Fadli, Achmad Fanani Rosyidi selaku Manager Program, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM), juga berpandangan yang sama terhadap hal ini, bahwa, “Setiap wirausaha, disarankan untuk berinvestasi, karena dengan besarnya dana yang tadinya tidur, bisa diputar dan penting juga untuk investasi kita, karena semakin banyaknya anak muda maupun warga Indonesia yang berinvestasi, itu akan semakin terbukanya pertumbuhan ekonomi dan perusahaan lain akan bisa semakin tumbuh dan berkembang,” Jelasnya.

Banyaknya jenis-jenis investasi, seperti properti, emas, deposito reksadana, dan saham, membuat setiap orang menjadi bingung, untuk melakukan jenis yang mana sesuai kebutuhan dan keinginannya. Dimulai dengan properti, keuntungannya adalah kenaikan harga yang signifikan, yang bersinggungan dengan faktor permintaan dan penawaran, serta lokasi yang strategis. Lalu, jika ingin berinvestasi emas, diperlukan tempat penyimpanan yang aman agar menghindari kejadian tidak diinginkan. Terakhir, yaitu pasar modal meliputi reksadana dan saham, milenial sangat ramah terhadap kedua hal tersebut dan belakangan ini sangat marak dilakukan, karena mudah diperjualbelikan. Maka dari itu, Fadli memberikan arahan terkait hal ini, 

“Untuk  berinvestasi disesuaikan kembali dengan tujuan kita masing-masing, serta apa yang kita pahami, karena investasi yang paling baik atau investasi yang paling bagus adalah investasi yang paling kita mengerti,” Ucapnya

Ia juga memberikan tambahan tentang pendapatan tambahan terhadap pemasukan, bahwa dalam menghasilkan uang, jangan pernah mengandalkan dan berpangku terhadap satu pemasukan, tapi harus memiliki minimal dua dari sumber pemasukan yang dapat menambah pendapatan  setiap bulannya, yaitu passive income yang merupakan dividen itu sendiri.

Penulis : Devi Oktaviana

Editor : Ayu Gurning