Marhaen, Jakarta – Fakultas Hukum Universitas Bung Karno mengadakan webinar online dengan tema, “Mencari Tahu Dan Memahami Karya Jurnal Ilmiah Yang Baik dan Bermanfaat Bagi Pengetahuan Mahasiswa”. Via Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube, pada Rabu (22/09/2021).
Jurnal Ilmiah merupakan wujud pemberitaan atau komunikasi dalam memuat karya ilmiah dan diterbitkan berjadwal dengan bentuk elektronik maupun tercetak, dengan ini mahasiswa harus mengetahui kriteria jurnal bereputasi serta mampu mempersiapkan hal yang diperlukan agar artikel diajukan mampu lolos seleksi.
Tupan selaku Direktori Repositori, Multimedia dan penerbitan ilmiah mengatakan bahwa” Keberadaan jurnal ilmiah sering kali digunakan sebagai rujukan dalam pembuatan latar belakang sebuah penelitian seperti kajian keilmuan maupun skripsi. Di dalamnya dapat anda jadikan refrensi mengenai studi kasus, data maupun informasi yang relevan”.
Penulisan Ilmiah selalu di ikuti dengan penulisan Indeks mengenai terbitan tersebut. Dalam kaitannya beserta pendataan, dikenal pula istilah direktori akses jurnal terbuka atau Directory Open Acces Jurnal (DOAJ). Hal ini dapat menyebar luas metadata dan beberapa lembaga pengindeks full teks artikel pada database eksternal.
Dalam proses penulisan ilmiah yang baik, harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: Pertama, mencari topik sesuai dengan minat serta latar belakang. Kedua, melakukan penelusuran literature atas topik : scopus, sciencedirect, academic microsoft, doaj, isjd dan google schoolar. Ketiga, mencari jurnal dengan sesuai untuk mempublikasi bisa melalui ristekbrin atau Scimago Journal & Country Rank. Keempat, menentukan penulisan yang mampu disetujui. Kelima, Memprediksi lama penerbitan.
Mengingat tingkat peradaban sebuah negara saat ini dapat dilihat dari jumlah publikasinya sehingga artikel ilmiah menjadi aset penting, itulah mengapa kini setiap perguruan tinggi berlomba-lomba untuk mendapatkan peringkat tertinggi dalam publikasi jurnal.
Salah satu akar permasalahan masih sulitnya perguruan tinggi adalah kurangnya pemahaman penulis sehingga banyak tulisan tidak bisa terpublikasi karena belum sesuai kaidah yang dipersyaratkan. Penulis harus tahu dalam memahami sistematika kepenulisan tertuju Terkadang hal ini sering kali disepelekan olehnya, padahal justru penting untuk menyesuaikan dengan format dari jurnal dalam peninjaunnya
“Dalam kaidah secara struktur penulisan artikel di jurnal dapat dilakukan keabsahan dari riset atau penelitian hukum dengan uji validitas serta reabilitas yang didukung dengan metode ilmiah dan validnya terhadap penulisan, sehingga penarikan kesimpulan akan menjadi lebih baik, tentunya hasil riset guna memberikan impact pemahaman bagi ilmu pengetahuan, peneliti berserta masyarakat umum,” Ujar Russel Butarbutar selaku Dosen Fakultas Hukum UBK.
Tujuan dari kegiatan webinar ini agar dapat menambah kompetensi pengetahuan maupun teknis penulisan artikel ilmiah untuk dipublikasi pada jurnal bereputasi nasional dan internasional, sekaligus memberikan manfaat kepada mahasiswa dengan mengurangi beban materil karena keharusan belajar secara mandiri melalui online. Serta diharapkan para peserta terdorong minatnya dalam menulis penelitian mengenai kualitas yang baik sehingga berhasil memanifestonya.
Penulis : Suandira Azra Badrianan
Editor : Ayu Gurning
0 Comments