Marhaen, Jakarta - Gedung baru yang nantinya akan ditempati Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Bung Karno (UBK) sudah memasuki tahap finishing. Hanya tersisa beberapa bagian minor dari bangunan yang dalam proses pengerjaannya masih belum diselesaikan.
Gedung FISIP yang saat ini masih berada di Pegangsaan, diwacanakan akan direlokasi ke Kampus Kimia pada awal semester depan agar tidak mengganggu waktu perkuliahan dan pembelajaran bisa dilaksanakan lebih maksimal. Hal ini selaras dengan pernyataan Franky Paulus Roring selaku Dekan FISIP.
“Memang akan lebih ideal kalau kuliah itu dimulai dari awal semester yang baru, karena kan jadwal harus mengatur lagi gimana-gimananya nih, kasian juga mahasiswanya (kalo harus pindah di tengah perkuliahan) jadi kalo untuk pindah sana (gedung Kampus Kimia) di semester baru,” ujar Franky saat diwawancarai pada Senin, (05/06/2023).
Dalam proses pembangunannya, gedung ini sempat mengalami beberapa kendala yang membuat waktu pembangunan molor dari tenggat yang telah ditentukan sebelumnya. Relokasi FISIP yang tadinya direncanakan bisa dilaksanakan pada Maret 2023 nyatanya belum rampung juga.
Pihak dari FISIP sendiri sudah siap kapanpun jika nanti dipindahkan asalkan dikoordinir dan tidak mengganggu aktivitas perkuliahan. Meski begitu dalam perpindahan ini tidak hanya melibatkan pihak dari FISIP saja akan tetapi, harus dikoordinasi ke berbagai elemen kampus agar relokasi gedung ini dapat terlaksana dengan baik.
“Kita sih sudah siap-siap aja sih, kemungkinan ada beberapa perlengkapan yang belum (siap) ya, cuma kasian juga karena perpindahan FISIP ini tidak hanya terkait FISIP, tapi juga bagaimana koordinasi kepada pihak Bagian Umum dan yang lain-lainnya. Semua pihak terlibat,” lanjutnya.
Namun, dari pihak Bagian umum (BU) UBK sendiri masih belum dapat memastikan kapan tepatnya FISIP bisa menempati bangunan tersebut dikarenakan pihak BU masih menunggu informasi (perintah) dari Yayasan Pendidikan Soekarno yang memiliki otoritas mengenai hal terkait.
“Saya belum bisa bilang (memastikan). Penyelesaian bangunan ini masih di bawah tanggung jawabnya sekretaris yayasan belum sepenuhnya melaporkan ke umum untuk bisa ditempatkan, nanti kalau ada perintah mungkin kita sounding (informasikan) ke FISIP untuk diisi,” ucap Lai Martin selaku Bagian Umum pada Kamis, (19/06/2023).
Lai Martin pun menjelaskan bahwa bangunan ini terdiri dari 6 kelas dengan kapasitas masing-masingnya bervariasi. Untuk pembangunannya sendiri gedung FISIP sudah 90% rampung. Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan waktu penyelesaian dan penempatannya.
Penulis: Dinda Aulia
0 Comments