Kaum “cendekia” nan penuh ambisi
Sedang sibuk mengagitasi
Menarik atensi
Berusaha membangun koalisi
Demi yang katanya menyerap “aspirasi”
Untuk dinegosiasi
Pada hal-hal yang dikomersialisasi.
Diusung sebagai delegasi
Membangun citra “penuh dedikasi”
Sebutnya, “kita akan saling berintegrasi”
“berkontemplasi pada kemajuan organisasi”
Sibuk memaparkan gagasan penuh imajinasi
Bak orang-orang asuransi
Membuat yakin para bohir yang ingin investasi.
Para insan nan haus akan eksistensi
Minim partisipasi
Berusaha masuk ke dalam sebuah birokrasi
Mengatur sana-sini
Koar-koar tak ada isi
Agar terlihat bergengsi
Tapi sebuah kecacatan kaum inteligensi.
Penulis : Samantha Anjelica Marcelia
0 Comments