Marhaen, Jakarta - Gedung Pegangsaan yang sebelumnya digunakan sebagai Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) di Universitas Bung Karno (UBK) telah beralih fungsi menjadi sekretariat yang akan melayani kebutuhan administratif kampus.
Selain itu, gedung Pegangsaan juga dijadikan pengembangan untuk program magister. Langkah ini memungkinkan universitas untuk menyediakan lingkungan yang lebih terintegrasi dan terfokus untuk mendukung pengembangan program di tingkat pascasarjana.
Menurut Indiyati Subagia selaku sekretaris umum, belum ada perubahan infrastruktur atau renovasi pada gedung pegangsaan setelah dipindahkannya FISIP ke gedung baru (Kampus UBK Kimia), meskipun begitu Indiyati mengatakan bahwa renovasi akan dilakukan secara bertahap satu persatu.
“Ruangan yang kosong di pegangsaan ini, akan dijadikan pengembangan untuk program magister. Selain itu, doakan saja kita ada program menuju akreditasi unggul nanti untuk S2 agar mahasiswanya semakin banyak” Ujar Indiyati saat diwawancarai di ruangannya pada Senin, (18/3/2024).
Indiyati pun berpendapat bahwa sejauh ini tidak ada keluhan yang ia dapat dari mahasiswa FISIP, staf dan dosen terkait peralihan gedung fakultas menjadi gedung sekretariat.
“Mahasiswa FISIP juga kayaknya lebih senang disana (Kampus UBK Kimia), karena jadi lebih banyak teman lintas fakultas. Kalau kemarin kan FISIP satu satunya fakultas disini, jadi ya ruang lingkupnya terbatas” tuturnya.
Namun, adapun tanggapan berbeda dari mahasiswa FISIP Universitas Bung Karno (UBK) terkait bagaimana kegiatan akademik mereka di Gedung Pegangsaan tersebut, yang kini menjadi gedung sekretariat
“Kalau aku sendiri sih lebih suka di Pegangsaan karena kelasnya banyak, tapi lebih nyaman di kampus ini (UBK KIMIA) karena ruang lingkupnya lebih luas jadi banyak interaksi dengan berbagai fakultas juga kan.” Ujar Safira salah satu mahasiswa FISIP jurusan Ilmu Politik Semester 4 yang diwawancarai pada Senin, (25/3/2024).
Sebagai sekretaris umum Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), ia berharap bahwa dengan peralihan gedung ini tidak menurunkan semangat belajar mahasiswa FISIP, ia juga berharap proses belajar dan mengajar akan semakin optimal di masa depan.
Penulis: Azhwa Nur Malasari
Editor: Na'ilah Panrita Hartono
0 Comments