Marhaen, Jakarta - Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) berbasis online yang digunakan oleh Universitas Bung Karno (UBK) dinilai masih membutuhkan beberapa perbaikan dan pengembangan lebih lanjut lagi.
Laman SIAKAD dengan nama portal.ubk.ac.id ini sudah digunakan sejak tahun 2018, di mana ditujukan sebagai penunjang hampir sebagian besar aktivitas di dalam lingkup kampus, mulai dari perekapan nilai hingga absensi sehari-hari dalam ruang kelas juga menggunakannya.
Namun, nyatanya walaupun kehadirannya hampir menginjak kepala enam. SIAKAD tersebut kerap kali masih memiliki beberapa persoalan yang dapat menyebabkan kurang efektifnya kegiatan perkuliahan. Salah satunya mulai dari lambatnya server hingga tidak dapat diakses.
Hal itu pun, tentunya menjadi pertanyaan bagaimana sebenarnya pengembangan dan pengelolaan yang dilakukan hingga sekarang. Lantaran belum lama ini, tepatnya pada Kamis (18/07/2024) laman tersebut mengalami error sehingga mahasiswa kesulitan mengumpulkan jawaban Ujian Akhir Semester (UAS) semester genap yang dilaksanakan. Agam Rizki sebagai bagian dari Staff Information Technology (IT) UBK sendiri menanggapi persoalan yang terjadi.
“Pengelolaan sistem ini bisa dibilang sudah ada di angka 9 (penilaian dari skala 1-10) karena kita selalu maintenance juga kalau misalnya ada penambahan atau bagaimana pun juga kita selalu monitoring kita support terus. Setiap ada error di sistem itu ada beberapa aspeknya nih, jadi errornya memang ada di sistem tapi titik permasalahanya tidak selalu di sistem ada bagian bagian lain misal, Human Error sendiri. Kalau UAS yang kemarin itu memang ada kendala, tetapi bukan dari sistem. Memang efeknya di sistem mahasiswa gak bisa ujian atau apa gitu kan, tetapi case kemarin ini per soalnya ada di provider (penyedia internet)” ujarnya pada Senin, (24/07/20224).
Tanggapan ini pun dibenarkan oleh Syamsu Marlin selaku Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA). Ia merasa bagiannya dan staff IT telah berkoordinasi bahkan jika dalam waktu yang telah mereka perkirakan para mahasiswa tetap saja kesulitan dalam mengakses, pihaknya akan langsung menghubungi pihak dosen untuk mencari alternatif lain agar jalannya ujian tersebut dapat tetap terlaksana.
Lain halnya lagi, persoalan SIAKAD bukan hanya tentang perkara kemarin, salah satu mahasiswa UBK juga mengeluhkan kesulitannya dalam mengakses tombol-tombol yang berada di menu dashboard sejak pertama kali menjadi bagian universitas yang terletak di Jalan. Kimia Nomor 20 ini.
“Pertama ya SIAKAD itu kalau diakses barengan itu pasti lama banget, bukan cuman pas UAS aja si. Oh, ya aku ga tau nih kalau cuman di hp doang atau di mana neken tombolnya aja suka gerak-gerak sendiri. Kaya malah jadi salah pencet karena dia error gitu masih banyak kurangnya,” tutur Dinanty Sandra Bahar Mahasiswa Prodi Akuntansi semester dua pada Senin (24/07/2024).
Tak jauh berbeda, Monica Nurul Aulia Prodi Ilmu Komunikasi semester dua juga mengeluhkan hal yang tak jauh berbeda. Bahkan, saat ditanya mengenai apa yang harus dilakukan ketika SIAKAD terjadi error pun kebingungan sebab merasa informasi mengenai persoalan tersebut belum cukup jelas.
“Kalau untuk itu aku belum tau, selama ini ketua kelas kami sih yang hubungi ke sana dan belum semua tahu, menurutku jadinya agak lama sih,” ceritanya pada Senin (24/07/2024).
Dari persoalan hingga keluhan yang ada, mahasiswa tentunya memiliki beberapa saran dan harapan untuk SIAKAD UBK kedepan. Hal ini diungkapkan oleh mahasiswa yang berasal dari Prodi Akuntansi bernama Muhammad Yaldi Tuasamu semester dua yang mengatakan bahwa perlu adanya peningkatan.
“Lebih ditingkatkan saja servernya dan informasi mengenai hal tersebut (error) mungkin bisa diinfokan lebih cepat aja sih kalau ada kendala dan penanganannya diharapkan lebih cepat aja sih,” tutupnya pada Senin (24/07/2024).
Penulis : Na'ilah Panrita Hartono
Editor : M. Zacki P. Nasution
0 Comments