(Foto : ilustrasi keluhan mahasiswa terkait siakad/Dinda) 

Marhaen, Jakarta - Sistem Aplikasi Akademik (Siakad) di Universitas Bung Karno (UBK) masih memiliki berbagai kendala yang dikeluhkan mahasiswa dan perlu ditingkatkan kualitas dan pelayanannya.

Siakad UBK merupakan laman utama yang digunakan sivitas akademika untuk kegiatan belajar mengajar sejak 2018. Mulai dari absensi, pengiriman tugas, pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), hingga penginputan nilai menggunakan Siakad.

Namun, faktanya meski sebegitu pentingnya Siakad untuk kegiatan belajar mengajar masih terdapat berbagai permasalahan yang dirasakan, seperti tidak bisa diakses laman tersebut yang mengakibatkan mahasiswa dan dosen tidak bisa melakukan absensi. Persoalan yang ada menyebabkan terhambatnya kegiatan perkuliahan.

Bahkan yang terbaru halaman login mahasiswa di Siakad tidak bisa diakses dan dialihkan ke aplikasi lain seperti situs judi online (Judol) yang kian hari semakin mengkhawatirkan terutama terkait data mahasiswa. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Fahri Mahasiswa Fakultas Hukum.

“Karena kan kita lihat juga siakad tuh dari sisi keamanan sibernya itu sendiri juga cukup rentan dan ditambah keamanan siber itu yang paling diincar data-data kita itu perlu menjadi fokus utama untuk diperbaiki gitu, apalagi sempat juga ada logo situs judi juga ya,” jawabnya. 

Sesuai dengan apa yang dikatakan Fahri, Siakad mengalami persoalan seperti laman yang tidak bisa diakses (error 404), dialihkan ke situs lain, hingga dinonaktifkannya pada hari Sabtu dan Minggu, juga pada hari-hari libur perkuliahan. Dari tim Information and Technology (IT) menjawab alasan terjadinya.

“Jadi salah satu tindak pencegahan (judi online) dari kami, beberapa kali itu disaat weekend memang kan kita sudah menganalisa juga kapan sih orang (Oknum) ini aktif melakukan penyerangan kebanyakan di waktu weekend di jam 12 ke atas jam 2 pagi, jam 3 pagi. Salah satu bentuk pencegahan dari tim IT Kami ini ya server Kita nonaktifkan. Daripada ada data-data yang bocor yang diambil itu sangat dihindarkan seperti itu,” ucap Agam Rizky. Rabu (11/12/2024).

Belum selesai di sana, Fahri juga menambahkan permasalahan lain seperti laman yang sering error ketika diakses berbarengan seperti ketika UTS, UAS, dan Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) pada beberapa bulan ke belakang yang dirasanya perlu perluasan situs agar tidak mengalami bug yang mengganggu mahasiswa, karena ini bukan pertama kali terjadi. 

Terkait kesulitan mengakses Siakad pada waktu bersamaan, pihak IT mengakui bahwa mereka baru mengetahui masalah tersebut saat proses wawancara. Sebelumnya, tidak ada laporan atau keluhan yang diterima dari Bagian Akademik (BAAK) atau mahasiswa. Menurut mereka, seharusnya tidak ada masalah terkait hal tersebut, seperti yang dijelaskan oleh Agam.

“kalau case Ini (website error pada periode tersebut)  malah baru tau nih, karena dari akademik yang biasanya ngelaporin masalah-masalah yang terjadi di mahasiswa justru belum ada yang laporan kayak gini sampai overload kayak gini, seharusnya dalam kapasitas (server) sekarang untuk sekedar penginputan KRS yang sedang berbarengan atau perkuliahan secara berbarengan itu ga ada masalah,” tambahnya.

Solusi sementara yang diberikan tim IT, dianggap tidak dapat menyelesaikan permasalahan sebenarnya dari Siakad. Tim IT dianggap kurang serius dalam menuntaskan penyerangan oknum yang mengincar sistem akademik berbasis online tersebut, ada mahasiswa yang menanggapi tindakan sementara yang dipilih IT, seperti yang dikatakan Ice saat ditemui pada Rabu (18/12/2024).

“kita kan juga ada yang kuliahnya pas Sabtu ya, kayak teknik Sabtu ada kelas, kalau misalnya dia sementara (solusinya) ya kan percuma, mending tingkatan aja lah kualitas dari siakad tersebut, sama ini sih kadang kan ada dosen yang ngasih tugas itu memiliki tenggat waktu, misal sebelum UAS boleh (mengumpulkan) itu kan kita kadang ngerjainnya di hari free, nah entah di hari Sabtu atau di hari Minggu,” ujarnya.

Perlu dilakukan perbaikan dan tindakan yang serius, tidak hanya sementara. Kesungguhan dari tim IT akan sangat memengaruhi keadaan dan keamanan siakad UBK, karena peranannya yang begitu krusial Mahasiswa menaruh harapan besar, seperti yang dikatakan oleh Estomihi mahasiswa Ilmu Politik saat ditemui pada Senin (17/12/2024).

“Pekerja IT nya sih harus lebih sigap ya, anak kelas jadi pada ngeluh dan make opsi lain untuk mengirim tugas, seperti ke email ataupun WhatsApp padahal kita kan juga punya website tersendiri kan,” pungkasnya.





Penulis : Dinda Aulia

Editor : M. Zacki P. Nasution