Judul : Saksi Mata
Penulis : Seno Gumira Ajidarma
Penerbit : Bentang
ISBN : 978-602-291-190-6
Jumlah Halaman : 168 halaman
“Terjadinya pembunuhan dan pembantaian yang menewaskan beratus-ratus orang tanpa penjelasan hanya tangisan ratapan dan teriakan kesakitan yang disebarkan angin dan alang-alang yang tumbuh di lapangan sepakbola yang sebenarnya kuburan tanpa nisan.”
Cerita-cerita pendek yang terkait dengan perjuangan manusia di tengah kekerasan, ketidakadilan, dan derita manusia yang melampaui batas nalar, termasuk berbagai bentuk penyiksaan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terutama berkaitan dengan konflik politik dan militer. Buku ini menggambarkan berbagai bentuk kekerasan yang dialami oleh warga negara mulai dari intimidasi hingga pembantaian. Khususnya, terkait dengan Insiden Dili di Timor-Timur pada tahun 1991.
Selain cerpen ini berfungsi sebagai dokumentasi dari peristiwa kelam yang terjadi di Timor Timur, buku ini juga menceritakan hal serupa lainnya, seperti bagaimana seorang manusia dipaksa bungkam oleh sistem yang otoriter, bagaimana media dilarang untuk memberitakan kebenarannya, serta bagaimana individu-individu lainnya berusaha mencari keadilan, tetapi justru mengalami intimidasi dan penderitaan yang keji.
Dampak dari kejadian tersebut mengakibatkan masyarakat hidup dalam ketidakpastian ketika mereka tidak bisa berkata ataupun berucap sembarangan karena takut ditangkap dan disiksa oleh aparat brengsek itu. Contohnya, banyak penculikan di era tersebut seperti halnya penghilangan paksa yang hingga kini tidak pernah ditemukannya kembali.
Seperti hal lainnya, penyiksaan terhadap saksi mata dalam berbagai kejadian di era tersebut, saat berbicara ia akan dibungkam atau dianggap tidak waras agar kesaksiannya tersebut tidak dipercayai. Bahkan, dalam peristiwa tersebut terdapat banyak korban bukan hanya dari kalangan orang dewasa, tetapi anak-anak kecil hingga bayi menjadi salah satu korbannya dari peristiwa itu. Sungguh itu adalah peristiwa yang sangat keji.
Kejadian tersebut juga menjadi perhatian bagi internasional setelah video rekaman pembantaian ditayangkan di seluruh dunia dan di Indonesia sendiri setelah adanya video rekaman itu, rakyat Indonesia terutama sejumlah kelompok mahasiswa pro demokrasi dan pers mahasiswa tidak hanya mulai berani membahas dan mengkritisi Timor-Timur melainkan juga mengenai Orde Baru, sejarah, dan masa depan Indonesia secara keseluruhannya.
Insiden Dili ini memberikan latar belakang yang kuat untuk "Saksi Mata", menjadikannya sebuah karya yang tidak hanya berfungsi sebagai narasi fiksi melainkan sebagai bukti dan kritik sosial terhadap sejarah kelam di Indonesia.
Dalam buku ini, selain menggambarkan bagaimana peristiwa yang terjadi, Seno Gumira Ajidarma juga melandasi agar cerpen-cerpen yang memiliki tema dasar sama ini dapat dinikmati secara lebih utuh. Lalu, penerbitannya juga mengandung maksud ikut menghidupkan sastra serta sebagai alternatif ekspresi masyarakat dalam upaya memahami dirinya sendiri.
Penulis : Nesya Ajeng Murtiatin
Editor : M. Zacki P. Nasution
0 Comments